Musim hujan dikota surabaya dibandingkan kota lainnya mungkin tak terlalu menunjukkan intensitasnya, bisa dirasakan curah hujan dikota surabaya terjadi pada awal november ini. Seiring memasuki musim hujan yang terjadi, para penjual jas hujan kebanjiran rejeki, karena permintaan jas hujan meningkat, peningkatan ini mulai dirasa tiga hari belakangan ini.
Arief Salah satu penjual jas hujan di kawasan raya darmo menyetok barang dagangannya sekitar 50 lusin hingga 100 lusin selama musim penghujan, bahkan setiap harinya penjualannya terbukti meningkat jika dihari biasa ia hanya menjual jas hujan satu hingga dua lusin, sekarang meningkat menjadi 10 kodi per hari.
“peningkatannya cukup besar dibandingkan hari biasa, musim penghujan seperti sekarang yang bisa mencapai 10 kodi per harinya” jelas arief.
Meski curah hujan tak begitu sering namun penjualan baik eceran dan grosir tetap menuai rejekinya, disamping itu yang menjadi menarik dari penjualan jas hujan ini banyak sekali motif dan model bervarian, ada jas hujan yang bermodelkan celana maupun kelalawar uniknya lagi setiap jenis jas hujan menyediakan ukuran jumbo yang diperuntukan orang berbadan besar.
Untuk harga jas hujan cukup beragam dimulai dari harga Rp 20.000 – Rp 100.000 mulai dari jas hujan berbahan plastik sampai parasut.
Rata-rata peminat jas hujan lebih memilih jas hujan bermodel setelan atasan dan bawahan berupa celana.
“walaupun hujan dikota surabaya masih belum sering, saya sudah mempersiapkannya dan sengaja membeli jas hujan model setelan yang praktis” ungkap mira.
0 komentar:
Posting Komentar