TERIMAKASIH TUHAN

menjalin hubungan yang serius, terkadang banyak problem dan kendala yang di hadapi. namun justru itu yang akan membuat hubungan asmara semakin kuat. tapi sayang tak sedikit orang yang mampu melewati problem yang di hadapi. seakan akan kata "Cerai" atau kata "Putus" cukup gamblang jika di ucapkan.

selama menjalin hubungan asmara yang serius, aku mencoba menjadi sosok yang berbeda dari sebelumnya. sifat yang cuek, acuh, tak mau tau,dan ketidak pedulian ku, aku ubah dengan sifat yang peduli dengan sekelilingku, memahami, dan mencoba mengerti. usaha dan upaya yang aku lalui semua adalah proses hingga merubah sifat ke kanak kanakan ku menjadi orang yang lebih dewasa.

hal ini, membuat ku tak ragu untuk melangkah dan menjalin hubungan yang serius serta berharap akan melewati perjalanan cinta hingga maut memisahkan. tapi itu hanya impian semu ku saja, tak sesuai dengan apa yang aku pikirkan dan aku harapkan.

seandainya kau tahu segala usaha yang aku jalani, apa mungkin semua akan baik baik saja????. berusaha memahami mu, memahami segala kesibukan dan profesi mu sudah aku lewati. berusaha menjadi yang terbaik untuk mu adalah proses yang saat ini aku tempuh. berusaha untuk merubah sifat yang tak kau suka sudah aku lakukan. tapi Nyatanya semua adalah sia-sia.

aku menjalin hubungan yang serius tak pernah setengah hati, namun ironis sekali jika segala upaya dan usaha ku tak kau hargai. sedih, kecewa, down, shock, rasa nya jadi satu. hati ini serasa tergores pisau, perih dan terluka.

" jikalau Tuhan menghendaki ku bersama ia selamanya, ijinkan ku terus mendampingnya. jika Kau tak berkehendak, ijinkan aku akan terus menyanyangi nya" inilah doa yang aku selalu panjatkan untuknya dan untuk hubungan yang serius ini antara aku dan dia.

akhirnya Tuhan menjawab doa ku, justru Tuhan memutuskan hubungan ini. kado terindah yang pernah Tuhan beri padaku saat malam Natal, meskipun itu menyakitkan.

memang aku bukan yang terbaik untuk mu, biarlah semua menjadi pelajaran bagi siapapun itu bahwa Kasih itu sabar, Kasih itu tanpa pamrih, Kasih itu tulus, Kasih itu tidak cemburu. semoga di Hari Natal kali ini aku dapat memaknai kasih yang sesungguhnya melalui pelajaran hidup.


terimakasih Tuhan.