Rabu, 09 Februari 2011

Emosi yang tertahan

sekali lagi kata-kata mu cuman palsu... belum ada pembuktian hanya sekedar ucapan dibibir saja namun bukan sebuah realita. jadi ga kaget kalo aku menganggap perkataan mu hanyalah sebuah bualan belaka bagiku. maav bukan ku tak mempercayai mu tapi ini bagian dari penilaian ku selama ini.

emosi ku tertahan dan kuluapkan dalam bentuk tulisan, daripada aku memaki mu tentunya kau akan marah. "MAU MU APA SEKARANG???" begitulah pertanyaan yang selalu kau lontarkan terhadap ku saat kita saling termakan rasa amarah.

pastinya dengan kalimat tanya seperti itu membuat ku tak bisa menjawab, karena kemauan ku sangat banyak justru aku berkata dalam hati "apakah kau mampu mewujudkan kemauan ku sekarang???" tanyaku dalam hati. namun sayang kata itu tak bisa terucap karena lidah ku keluh, nada suara tertahan dikerongkongan.

beribu sms kau tulis "Sayang . . . Aku kangen!!!" dan ku jawab "Aku juga kangen" kalimat-kalimat seperti itu sudah ku hafal saat kita saling merindu dan tak pernah bertemu. tapi sayangnya itu hanya sebatas kalimat,perkataan,tulisan dll. namun tak dapat terwujud dalam sebuah pertemuan, jika pun ada sebuah pertemuan dapat hitung beberapa jam saja.

ku berusaha menahan rasa amarah namun tak apalah, aku berusaha memahami sebuah kesibukan. engkau adalah pilihan ku tak mungkin aku menyesali itu!!!



0 komentar:

Posting Komentar