Rabu, 30 Maret 2011

Sad ending

hampir dua minggu sudah hubungan ku dengannya berakhir, yang sebelumnya telah ku bina selama 6 bulan terakhir ini. pasca putusnya hubungan ku dengan dia berakhir buruk (menurut ku), mengakhir i hubungan tanpa bertemu, hanya perbincangan via telepon menyisakan rasa kecewa, marah, dan unek-unek yang belum sempat tersampaikan.siapa yang menjadi pengecut "aku" atau "dia"???

lagi-lagi kepercayaan yang menjadi pemicu, rasa percaya ku hanya sebatas ragu-ragu!! tak pernah merasa percaya..... bagaimana aku yakin terhadapnya jika ia tak pernah meyakinkan ku dan membuat ku percaya.

komunikasi antara aku dan dia tak pernah lancar meskipun kita dekat namun merasa jauh, meskipun kita tinggal di satu kota yang sama. mengapa itu bisa terjadi ? ya tentu saja bisa, kita sama-sama sibuk dengan pekerjaan masin-masing

aku mencintai pekerjaan ku, begitu sebaliknya. komunikasi kita berdua hanya sebatas sms, bahkan telepon pun jarang di lakukan. mirip banget seperti menjalin long distance relationship. waktu bersama bisa di hitung dengan jari selama pacaran 6 bulan . waktu yang dihabiskan hanya nongkrong, nonton (itupun jarang pula) seingget ku cuman 2 film yang kita tonton selama pacaran ama dia. hahahaha..... lucu banget.

kita jalani dengan biasa dan mengalir namun hubungan ku dengannya tak selalu berjalan mulus, sering sekali di bumbui dengan pertengkaran. pertengkaran hebat sering terjadi,terkadang kata-kata putus gamblang di ucapkan. begitu lah kita!!! maslaah yang sering di perdebatkan tak pernah ada penyelesaian cuman sebatas melupakan saja, seperti tak pernah terjadi apa-apa.

itupun tak hanya sekali ataupun duakali saja, perbedaan pendapat, tidak suka sikap satu sama lainnya, menjadi hal yang biasa karena masalah-masalah itu saja yang selalu di ributkan. mungkin ga pernah ada solusi yang tepat makanya pertengkaran berkutat dengan topik yang sama.

mengingatnya sungguh ironis, apalagi mengingat sekelumit cerita masa lalunya dengan mantannya.... memang tak baik mengungkit masa lalunya yang bisa dibilang tak berjalan dengan mulus itu, tapi adakalanya satu sama lain selalu bersikap jujur dan tidak ada celah.

jujur memang sakit, buktinya menyakitkan ku (banget) tapi aku berusaha menerimanya apa adanya baik sekarang ataupun masa lalu dia.

walaupun aku menerimanya kadang-kadang aku sebel juga, karena dia masih menyembunyikan sebuah rasa cinta terhadap mantannya, itu bisa dilihat dari koment-komentnya ke fb mantannya. bahkan yang bikin aku sebel adalah setiap dia koment, report koment di fb nya udah di hapus, biar ga ketahuan.

oh my god.....sampe segitunya. wajar ajah donk aku ga percaya ama dia, wajar ajah donk aku selalu kroscek dia, dimana pun ia berada, ngapain ajah dia???!!!!

sudahlah...... dilupakan saja. memang kita tak pernah berjodoh. saling mendoakan saja yang terbaik semoga mendapatkan pasangan yang tepat dan lebih baik. i love u and i always missing u

0 komentar:

Posting Komentar