Minggu, 30 Januari 2011

Wayang Oriental dengan 4 bahasa

upaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya wayang pada anak-anak sejak dini, SMP Bell Surabaya menggelar pagelaran wayang oriental dalam rangka menyambut tahun baru imlek.

konsep wayang oriental ini merupakan kreasi baru wayang dari bahan kardus dan di dalangi oleh 4 bocah siswa bell surabaya, dengan latar belakang cerita tentang bencana yang menimpa indonesia, teknologi bahkan kasus korupsi gayus tambunan di bahas dalam pagelaran wayang oriental ini. uniknya lagi pagelaran tersebut di terjemahkan dalam 4 bahasa yakni bahasa jawa,indonesia,inggris dan mandarin

ningsih selaku guru pengajar mengatakan acara ini memang sengaja dilakukan untuk mengajak siswa melestarikan dan mengembangkan budaya wayang yang telah di akui oleh unesco sekaligus juga menyambut tahun baru imlek 2562. "wayang secara resmi telah diakui Unesco sebagai warisan budaya indonesia, karenannya harus terus diikuti upaya melestarikan dari generasi ke generasi" tuturnya.

dalam cerita wayang oriental ini bertutur tentang sebuah kejujuran toleransi bahkan sosial menurut kevin siswa kelas 6 SMP Bell surabaya, kasus korupsi yang dilakukan gayus merupakan hal yang merugikan bagi bangsa indonesia. "gayus itu jahat merugikan bangsa indonesia sampai korupsi milyaran rupiah" jelasnya.

melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengajarkan para siswa untuk mengambil hikmah atas segala kejadian yang ada di sekitar. (rch)

0 komentar:

Posting Komentar